Vitalisasi hubungan alumni

Vitalisasi hubungan alumni
Expert’04 dan Sensei

Assalamu’alaikum fren2 EXPERTies dan SENSEIers.

Sehubungan dengan keluarnya Ustazah Diani dari LPI karena kuliah, dan juga sharing yang saya lakukan dengan beberapa Donatur, maka ada beberapa hal yang harus kita lakukan dan kita buat. Sebagai alumni yang telah dididik untuk menjadi insan mandiri, maka kita harus bisa mengurus diri kita sendiri. Apalagi kita semua sudah menjadi mahasiswa. Para donatur yang saya dan Ibad ajak bicara membutuhkan akses informasi yang mampu memberikan laporan pemakaian dana mereka dan keberlangsungannya.

Tasks:

- buat web sendiri dan optimalkan web dan milist yang sudah ada dan admin langsung dari alumni. Ketentuan Web :
1. dapat meng-upload file
2. komunikatif dan interaktif bagi pengunjung khususnya alumni, karyawan LPI, dan donatur.
3. menarik.
4. mudah dipakai.
- buat kepengurusan mandiri
- buat sistem pelaporan dan monitoring sendiri. Berarti harus ada yang membuat formnya. Kemarin sudah ada form yang dibuat oleh ustazah Riza sebagai koordinator alumni. Jika ingin meggunakan form itu terserah atau mau membuat sendiri.
- bikin forum silaturahmi per wilayah (bandung, depok, jakarta, medan, padang, makasar, surabaya, dll.)
- membuat pj angkatan
- membuat konsep – konsep:
1. pelaporan pengembangan diri
2. sistem distribusi informasi ke-alumnian.
Why:

- kejelasan hubungan alumni-SMART-DD-dan Donatur (agar donatur dapat mengetahui laporan jelas perkembangan alumni dan lebih mengetahui seberapa besar impact dana donasi mereka ke DD khususnya LPI. Jika kita memiliki perkembangan yang baik, menonjol, dan progressif, maka akan berdampak baik terhadap kepercayaan donatur terhadap LPI khususnya SMART EI).
- mempersiapkan forum alumni
- transparansi kegiatan dan pengembangan alumnus
- belum adanya kepengurusan formal dari LPI
- Ustazah Diani keluar dari LPI dan DD karena ada keperluan terkait masa depannya (kuliah di FE UI), so, tidak ada yang fokus mengurus alumni.
- ustazah Diani adalah benang merah yang menghubungkan sebagian besar donatur dengan LPI dan DD khususnya LPI. Kepergian ustazah Diani akan menimbulkan goyangan besar terhadap LPI. Berdasarkan sharing dari donatur yang menjadi orang tua asuh beberapa alumnus SMART EI di UI dan ITB, mereka hanya tahu LPI dan SMART lewat ustazah Diani. Mereka tidak mengetahui detail pemakaian dan distribusi dana yang mereka sumbangkan sebagai ortu asuh secara jelas berdasarkan struktur LPI. Jika mereka ingin mencari info apapun tentang LPI, maka mereka hanya bisa menanyakan lewat u. Diani.
- mumpung baru dua angkatan
- merakit kembali silaturahim yang telah tercecer
- mewujudkan mimpi LPI atas insan – insan bentukannya

Need the most:

- kumpul silaturahim alumni per wilayah
- timeline kerja
- gerak cepat dan fokus

No commentsRead more

jangan sedih kawan yang berjuang di jalan da'wah

Wahai teman, jangan bersedih.

Disekitar kita ada hal2 kecil yg trsembunyi. Ada cita2 yang indah, masa depan yg menjanjikan, dan ada janji yg pasti.

(Sebagai) janji yg sebenar2nya dari Allah, Allah tidak akan menyalah janji-Nya. (QS. Ar-Rum: 6)

Dalam ksempitan yg kta rasakan, trsembunyi solusi, dalam musibah trdapat penolong, dalam hal2 yg tdak kta sukai trdapat knikmatan n kbaikan.

Segala puji bagi Allah yg telah menghilangkan duka cìta dari kami. (QS. Fathir: 34)

Wahai teman, Sudah saatnya kita mengganti keraguan dgn keyakinan, penyelewengan hati dngan kebenaran, ketidaklurusan pikiran dngan hidayah, dan ketidak lurusan jalan dengan petunjuk.

Sudah saatnya kita menyibak tirai kegelapan dngan fajar shadiq, mengganti harapan pahit dngan keridhaan yg manis, dan cobaan yg gelap dngan cahaya yg menerangi smua kebohongan.

hai teman, dibalik ladang yg gersang itu ada tanah yg subur yg rezekinya melimpah ruah.

Diatas gunung yg terjal terdapat kebun yg sangat subur

Kegelapan akan tergantikan dngan datangnya pagi yg menyinarkan cahaya, kegembiraan dan kesenangan.

Hapuslah air mata, karena pahala telah ditetapkan bagi yg terus berusaha.

Tenanglah, karena akhir perjalanan dakwah adalah kebaikan, hasilnya adalah kesenangan, dan penutupnya adalah kemuliaan.

Ingatlah, Dia yg menjadikan pagi setelah malam, yg menurunkan hujan setelah kegersangan, yg memberi agar disyukuri, yg menurunkan ujian untuk mengetahui siapa yg sabar, yg memberikan kenikmatan hanya karena Dia ingin mendengarkan pujian dari hamba-Nya, dan yg menurunkan bencana supaya seorang hamba mau berdoa. Ini adalah keharusan agar kita lebih meguatkan tali hubungan dengan-Nya dan banyak memohon kepada-Nya.

(QS. An-Nisa: 32)
(QS. Al-A'ràf: 55)

kereta islam akan terus melaju menuju kemenangan, jangan sampai tertinggal dan jangan menjadi penghambat. jangan bersedih, Allah bersama kita.


-untuk saudara-saudaraku yang berjuang di jalan dakwah-

No commentsRead more

Aku tidak ingin jadi orang INDONESIA

hm...
walaupun aku lahir di BALI yang terletak di Indonesia,
walaupun orangtua dua-duanya orang jawa yang ada di Indonesia,
walaupun semua temanku(hampir semua mungkin) adalah orang indonesia,
dan walaupun walaupun lain yang menjadi prasyarat dari suatu pernyataan...
tapi kenapa ya...
aku belum sreg dengan yang namanya indonesia..

kalau tidak berani berubah itu INDONESIA,

kalau tidak bisa tepat waktu dalam menepati janji itu INDONESIA,

kalau tidak berani bermimpi itu INDONESIA,

kalau tidak bisa menghargai janji itu INDONESIA,

kalau masih berpikir menjadi KULI adalah satu-satunya jalan untuk menghidupi diri itu INDONESIA,

kalau tidak berani memulai itu INDONESIA,

kalau memang INDONENESIA seperti itu dan msih lebih buruk lagi,

maka AKU TIDAK INGIN JADI ORANG INDONESIA....

karena pasti aku tidak akan bisa berubah...

karena aku pasti akan jadi budak-budak yang hanya menunggu waktu mati...

karena pasti hidupku tidak penuh perjuangan...

karena pasti hidupku tidak penuh warna...

karena pasti aku akan menjadi seseorang yang APATIS..

karena pasti aku akan menjadi seseorang yang PESIMISTIS....

karena pasti aku akan menjadi seseorang yang PEMBUAL....

karena pasti aku akan menjadi seseorang yang BODOH...

dan yang pasti AKU MENJADI SAMPAH MASYARAKAT DUNIA YANG HANYA MENUNGGU UNTUK DIBERDAYAKAN...

AKU TIDAK INGIN MENJADI SEPERTI ITU....

AKU INGIN MENJADI ORANG LAIN DENGAN PERMASALAHAN2 DIATAS

"karena semakin besar masalah, maka semakin besar orang itu." (Prof Dr Eng Bacharuddin Jusuf Habibie ( kalau ga salah seperti itu kalimatnya saat seminar INDONESIA negara super power baru 2045? di Aula Barat ITB))

hidup MAHASISWA....

ya ALLAH, jagalah ideologi hamba ini,hingga hamba berhasil berbuat sesuatu yang besar untuk negeri ini dan hamba tidak ada waktu lagi untuk berbuat sesuatu yang besar untu negeri ini. amiin...

No commentsRead more

Belajar kehidupan part-1

Bismillahirrahmaanirrahiim...

ketika perjuangan kita tak membuahkan hasil, maka saat itu kita sedang belajar tentang ketulusan,
ketika usaha kita dinilai tak penting, maka saat itu kita sedang belajar tentang keikhlasan.
ketika hati kita terluka dalam, maka saat itu kita sedang belajar tentang memaafkan.
ketika kita merasa kecewa dan lelah, maka saat itu kita sedang belajar tentang kesungguhan.
ketika kita merasa sepi dan sendiri maka saat itu kita sedang belajar tentang ketangguhan.
ketika kita merasa letih dan ingin berhenti maka saat itu kita sedang belajar tentang pengorbanan.
ketika semua cobaan datang menyapa kita, maka saat itu kita belajar untuk lebih bersyukur dan mendekat pada-Nya...
insya Allah....
tetaplah belajar dari apapun dan siapapun.

jangan lewatkan setiap detik kita tanpa dapat mengambil hikmahnya
sia-sialah mereka yang tidak bisa mengambil pelajaran.

No commentsRead more

Hey Teman, jangan Mencontek..!!!

Pendidikan menurut UU No2 Tahun 1985 mempunyai tujuan yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia yang seutuhnya yaitu yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan kerampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan berbangsa. Tujuan di atas berupa karakter-karakter yang wajib ada dalam tubuh para pendidik baik itu pengajar atau pembelajar. Mimpi besar dari sebuah pendidikan adalah terciptanya peradaban yang maju dalam segala hal bagi sebuah negara atau dunia.
Mahasiswa adalah salah satu unsur dalam pendidikan yang sangat berperan penting dalam terciptanya sebuah peradaban karena sebagian besar mahasiswa adalah anak-anak muda yang penuh semangat, kritis, dan peduli terhadap masalah masyarakat dan negara. Apa yang akan terjadi jika peran mahasiswa ini terkotori oleh hal-hal yang menghancurkan integritas mahasiswa dalam hal akademik seperti mencontek, plagiarisme, fabrikasi, menipu, dan titip absen…?. kecurangan-kecurangan diatas adalah bibit-bibit kehancuran sebuah negara karena korupsi dan penipuan dimulai dari hal-hal yang terlihat kecil ini.
Menjadi mahasiswa yang ideal wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa selagi terdapat semangat dan idelisme yang masih murni yaitu mahasiswa yang selalu meningkatkan prestasi dan mempertahankan integritas dan idelisme.
“Jaya atau Hancurnya sebuah Negara ditentukan oleh pemudanya. jadi pilihlah, menjadi pemuda pembangun peradaban atau pemuda sampah peradaban.”

No commentsRead more

kajian lagu anak-anak, susah itu ga guna..?

bismillahirrahmaanirraohiim...

-teringat saat perpisahan SD dan Reuni SD enam tahun kemudian
dalam dekapan ukhuwah dan rindu
dengan warna kesejukan alam pegunungan bedugul-

kita pasti tahu lagu yang sangat familiar ini
lagu yang selalu dinyanyikan di akhir
yaitu...
ntah saya lupa judulnya tapi liriknya inget
yaitu:

sayonara 2X
sampai berjumpa pula...

sayonara2X
sampai berjumpa pula...

buat apa susah2X
susah itu tak ada gunanya..

buat apa susah2X
susah itu tak ada gunanya..
dst...

nah yang di tebalin itu yang pengen saya comentarin.
lagu ini adalah lagu yang dikonsumsi oleh semua kalangan
baik itu janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, orang tua, bahkan hingga kakek n nenek serta arwah-arwah yang kurang kerjaan juga ikut menyanyikan lagu ini. terutama anak-anak saat merayakan perpisahan.

kalau menurut saya, lagu ini sangat tidak bagus untuk perkembangan psikologi anak karena sejak kecil mereka sudah diajarkan untuk menghindari hal-hal yang sulit atau kesulitan itu sendiri karena kesusahan atau kesulitan tidak memberi sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya.
Dan itu salah besar karena menurut saya, kesusahan dan kesulitan itu adalah satu dari beberapa variabel kesuksesan. kita lihat biografi orang-orang sukses.

Rasulullah Muhammad SAW menyebarkan islam hingga islam hampir dapat dinikmati oleh setiap manusia di seluruh pelosok dunia. Beliau hidup dalam kesederhanaan dan kesulitan adalah bumbu perjuangannya.

Thomas Alfa Edison tidak menemukan lampu pijar sebagai cikal-bakal kemajuan teknologi lampu saat ini, dari langit atau beli di toko. tapi beliau melakukan penelitian hingga ratusan kali bahkan puluhan kali dengan kegagalan dan kesulitan menjadi cahayanya.

dan siapaun tokoh-tokoh yang dianggap sukses dalam hidupnya tidak pernah lepas dari kesulitan dalam perjalan meraih kesuksesan. bukan lari yang mereka pilih, bukan putus asa yang mereka lakukan, bukan sumpah serapah kebun binatang yang mereka lantunkan, dan bukan keluhan yang mereka berikan tapi mereka menantang rintangan, senyum dalam kepedihan, terus mencoba yang dilakukan, dan peluh yang dikeluarkan.

so...

"darknest is the key to the first light, just need to jump over the mindstream and habbits"

2 commentsRead more

gedung baru DPR, perlukah...?

Berita terbaru dari gedung tempat bercokolnya para perwakilan rakyat sungguh membuat opini publik terkesima. Betapa tidak, ditengah panasnya hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia karena penangkapan dan penembakan terhadap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Indonesia oleh Polisi Diraja Malaysia, DPR mengeluarkan wacana untuk membuat gedung baru. Pembagunan yang rencananya akan menghabiskan dana sebesar 1.16 trilyun rupiah. Selain gedung yang mewah, beberapa fasilitas mahal juga akan ditambahkan seperti toko, apotik, kolam renang, fitnes, spa, refleksi, dan restoran. Hal ini tentu berakibat tidak baik pada opini masyarakat tehadap DPR. Sebagian besar komentar-komentar yang dilontarkan pembaca media online menyatakan ketidak setujuan, kekecewaan, dan kemarahan rakyat. Hal ini terjadi karena tidak adanya pencerdasan latar belakang pembangunan gedung dan fasilitas yang terlalu berlebih kepada halaya umum.
Pembangunan gedung baru DPR ini mempunyai beberapa sisi sudut pandang. Pihak yang mengaku sebagai wakil rakyat merasa butuh gedung baru karena gedung yang lama sudah tidak mampu menampung semua staff dan karyawan DPR secara matematis. Selain itu juga sering terjadi kerusakan di dalam gedung. Pihak yang mengaku rakyat ada yang melihat bahwa pembangunan ini dapat meningkatkan gengsi bangsa. Ada juga yang melihat ini sebagai pemborosan karena dilain pihak rakyat membutuhkan kesejahteraan. Selain itu, secara geografis, kondisi tanah Jakarta sudah melebihi kapasitas penampungan gedung-gedung berat. Dengan kondisi terakhir, permukaan air laut di Jakarta dapat naik hingga 1 cm pada tahun 2050. Jika pembangunan terus menerus dilakukan termasuk pembangunan gedung ini, maka penurunan muka tanah Jakarta akan terus bertambah. Wacana pemindahan ibu kotapun kemungkinan besar akan dilakukan. Hal ini menyebabkan gedung ini tidak akan terpakai lama. Selain itu dari segi kerakyatan, wakil rakyat yang akan berada di gedung ini makin tidak terjangkau secara fisik oleh masyarakat. Bagaimana mungkin seorang wakil rakyat yang dipilih rakyat tapi susah dijangkau untuk menyampaikan aspirasi.
Beberapa solusi mungkin dapat dilakukan oleh DPR. Yang pertama, mengkaji ulang pembangunan gedung dengan lebih teliti dan lebih merakyat. Uang sebesar 1,16 trilyun ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan ini dapat berupa penyediaan tempat sampah di sekitar bantaran kali Ciliwung karena banyak warga yang membuang sampah ke kali karena tidak tersedianya tempat sampah. Selain itu, dana pembangunan gedung baru ini setara dengan dana pembangunan railway yang belum terselesaikan. Kaji juga tentang opsi pemindahan ibu kota dari Jakarta yang sudah tidak muat lagi menampung gedung-gedung besar yang baru. Jika wacana pemindahan ibu kota Indonesia, maka gedung ini akan terkesan menghamburkan dana karena tidak dipakai dalam waktu yang lama biarpun dapat di sewakan kedepannya. Dana ini juga dapat dipakai untuk meningkatkan kualitas persenjataan militer yang kedepannya akan menjadi kekuatan psikologis bangsa.
Tapi di sisi lain, pembangunan gedung ini bisa menjadi ikon bangsa terbaru untuk meningkatkan gengsi negara. Asalkan pembangunan ini memiliki visi ke arah tersebut dan mempunyai bentuk yang artistik dan ada kekhasan tersendiri serta inovasi dari segi norma dan budaya. Gedung ini harus lebih multi fungsi dan lebih merakyat. Aksesibilitas tinggi dan proporsional. Jika semua hal itu dapat terwujud maka selain menjadi pusat pemerintahan, gedung ini dapat menjadi bahan promosi marketing visit Indonesia untuk meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia dan Jakarta baik itu dalam negeri ataupun manca negara.

No commentsRead more

Indonsia. dari, oleh, dan untukku.

-rerintik hujan bersaut raungan mesin kereta menemani pemikiranku-

suatu hari, saya berdìskusi kepada seorang teman yang notabenenya memilih tidak aktif dalam dunia kemahasiswaan. kami berdiskusi tentang kekurangan-kekurangan dalam negeri kami. lumpur kotor, itulah kesepakatan kami dalam menganalogikan pemerintahan saat ini. diskusi berlangsung seru. adu pendapat dari dua kubu yang berlawanan paham. namun akhirnya, kami tetap pada pendirian masing-masing tentang solusi untuk Indonesia yang lebih baik.

diskusi kedua saya lakukan pula terhadap objek dengan pemikiran yang sama dan menghasilkan sesuatu yang sama. untuk mengubah Indonesia, kita hanya bisa mempersiapkan diri dan menjadi lebih baik dari mereka. kita tidak perlu demo yang katanya aspirasi rakyat, atau mengkritik pemerintah dengan keras. ga guna dan menghabiskan waktu. mending belajar dah.

hey bro, sadar ga sih. mempersiapkan diri untuk masa depan itu memang penting, tapi itu semua tidak berguna jika tidak bergerak dari sekarang. apa yang bisa kamu berikan SAAT INI? kalau sekarang aja kamu tidak bisa, GIMANA NANTI?

katanya mau merubah nasib Indonesìa. tapi sama rakyat aja ga peduli. buktinya kamu tidak kenal semua tetangga dekatmu. kamu tidak akrab dgn anak2 kecil di dekat kosan. kamu tidak dikenal warga. cuman numpang tidur n titip barang doang. mana interaksinya! bisa-bisa kamu harus dikawal satu pleton TNI bwt kunjungan ke rakyat dengan dalih keamanan.

katanya mau ngerubah nasib indonesia. tapi milah sampah doang susah. mungut sampah kecil di jalan aja ga peduli. mana pedulimu terhadap lingkungan? bisa-bisa saat kamu jadi pemerintah, hutan habis dibabat dan dijual.

katanya mau mempersiapkan diri dengan belajar sekarang. tapi kuliah malah ngobrol. tugas copas. absen nitip terus. ujian nyontek. mikirin inovasi, ga banget dah, adanya juga mikir besok weekend main kemana. lidah doang tuh manis. gimana mau jadi presiden nanti..!. yang ada BLOON, asset bangsa dijual tanpa pikir panjang.

BODOH, MALAS..!
itu sifat yang menghancurkan. kalau diajak kajian masalah rakyat ogah, diajak turun aksì ga mau, lantas apa?

belajar fisika doang? ga bakal jadi solusi pemberantasan korupsi.
belajar kimia? ga bakal jadi solusi manajemen sosial. kalau emang niat mengubah nasib bangsa, gerak dari sekarang..! jangan nanti...!

No commentsRead more