Halaman

links

Rencana Prematur Pembangunan Gedung Baru DPR

Posted by YAZID RIDLA the inspirational leader On Jumat, Oktober 08, 2010 No comments

BERITA terbaru dari gedung tempat bercokolnya para perwakilan rakyat sungguh membuat opini publik terkesima. Betapa tidak, di tengah panasnya hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia karena penangkapan dan penembakan terhadap tiga petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Indonesia oleh Polisi Diraja Malaysia, DPR mengeluarkan wacana untuk membuat gedung baru.

Pembangunan yang rencananya akan menghabiskan dana sebesar 1,16 triliun rupiah. Selain gedung yang mewah, beberapa fasilitas mahal juga akan ditambahkan seperti toko, apotek, kolam renang, fitnes, spa, refleksi, dan restoran.

Hal ini tentu berakibat tidak baik pada opini masyarakat tehadap DPR. Sebagian besar komentar-komentar yang dilontarkan pembaca media online menyatakan ketidak setujuan, kekecewaan, dan kemarahan rakyat. Hal ini terjadi karena tidak adanya pencerdasan latar belakang pembangunan gedung dan fasilitas yang terlalu berlebih kepada halaya umum.

Pembangunan gedung baru DPR ini mempunyai beberapa sisi sudut pandang. Pihak yang mengaku sebagai wakil rakyat merasa butuh gedung baru karena gedung yang lama sudah tidak mampu menampung semua staff dan karyawan DPR secara matematis.

Selain itu juga sering terjadi kerusakan di dalam gedung. Pihak yang mengaku rakyat ada yang melihat bahwa pembangunan ini dapat meningkatkan gengsi bangsa. Ada juga yang melihat ini sebagai pemborosan karena di lain pihak rakyat membutuhkan kesejahteraan.

Selain itu, secara geografis, kondisi tanah Jakarta sudah melebihi kapasitas penampungan gedung-gedung berat. Dengan kondisi terakhir, permukaan air laut di Jakarta dapat naik hingga 1 cm pada tahun 2050.

Jika pembangunan terus menerus dilakukan termasuk pembangunan gedung ini, maka penurunan muka tanah Jakarta akan terus bertambah. Wacana pemindahan ibu kotapun kemungkinan besar akan dilakukan. Hal ini menyebabkan gedung ini tidak akan terpakai lama.

Beberapa solusi mungkin dapat dilakukan oleh DPR. Yang pertama, mengkaji ulang pembangunan gedung dengan lebih teliti dan lebih merakyat. Uang sebesar 1,16 triliun ini dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Pembangunan ini dapat berupa penyediaan tempat sampah di sekitar bantaran kali Ciliwung karena banyak warga yang membuang sampah ke kali karena tidak tersedianya tempat sampah. Selain itu, dana pembangunan gedung baru ini setara dengan dana pembangunan railway yang belum terselesaikan. Kaji juga tentang opsi pemindahan ibu kota dari Jakarta yang sudah tidak muat lagi menampung gedung-gedung besar yang baru.

By : Yazid Ridla

0 komentar:

Posting Komentar