Halaman

links

Inspirational Lecture

Posted by YAZID RIDLA the inspirational leader On Kamis, Maret 10, 2011 No comments

Bismillahirrahmanirrahim..

Ok ini adalah share pengalaman saya saat mengikuti program Inspirational Lecture dari KementrianProInov Kabinet KM ITB

yah walaupun ga terlalu lengkap

Garis besar perjalanan Selasa 8 Maret 2011 adalah sebagai Berikut:
Sambutan dari PusPiptek, Seminar menumbuhkan semangat berInovasi dalam diri mahasiswa, lalu sedikit jalan-jalan ke reaktor nuklir.

Keberadaan Puspiptek sudah sangat lama di Indonesia namun belum ada perubahan paradigma masyarakat tentang urgensi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. saat presiden Soekarno mendirikan PUSPIPTEK, beliau menyampaikan pandangan yang sangat visioner yakni bangsa yang memegang ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan kuat di dunia ini.

jika kita melihat perjalanan Puspiptek, ternyata Indonesia lebih dahulu memiliki fasilitas ini dibanding negara Asean lainnya termasuk singapura. namun mengapa hingga saat ini belum banyak teknologi hasil karya anak bangsa yang merajai negeri..? jawabannya adalah Inovasi dan peran pemerintah. kita dapat melihat perkembangan Puspiptek zaman Bung Karno dan Pak Habibie yang sangat baik dibanding zaman pemerintahan setelahnya. pemerintah terlalu sibuk mengurusi perpolitikan negeri hingga terlupakan hal dasar yang seharusnya diperbaiki untuk menjadi bangsa yang besar dan mandiri. lihat saja berita di media massa. sudah pasti hampir tiap hari tidak ada kabar politik yang tidak panas dan naik turun ke permukaan. selain itu para peneliti yang mengabdi di Indonesia tidak diperlakukan layaknya ilmuwan di luar negeri yang notabenenya memiliki kemajuan teknologi. padahal kita sangat memiliki potensi SDM dan fasilitas. Anggaran dana untuk penelitianpun sangat kecil yaitu 2% GDP. coba kita lihat negera kecil penghasil HP bermerek Nokia. Finlandia menganggarkan 68% APBN untuk pengembangan Nokia. hasilnya bisa kita lihat hingga kini penjualan Nokia masih menduduki peringkat pertama.

Faktor kedua adalah kurangnya inovasi yang dihasilkan. biasanya yang pertama kali muncul dikepala para peneliti tentang inovasi adalah invensi. itu konsep yang salah dalam memahami inovasi. inovasi adalah suatu bentuk kolaborasi antara invensi dengan pasar. proses yang harus dijalani adalah Technoligies proccess>product services>logistics channel>branding. kolaborasi harus terjadi mulai dari tahap awal hingga branding. namun bentuk kolaborasinya tidak 50-50. dalam technoligies proccess
peran marketing tidak terlalu besar. ini adalah dunianya para peneliti. namun dalam proses branding tidak ada atau sangat kecil peran peneliti.

jadi sangat dianjurkan bagi kita para mahasiswa memikirkan sebiah inovasi bagi keprofesian dalam bidang yang digeluti. ubah paradigma bahwa inovasi itu semau gw atau apa aja yang mereka mau. namun inovasi itu bagaimana kita membuat sebuah invensi yang dapat laku dipasaran sehingga bermanfaat bagi khalayak umum.

0 komentar:

Posting Komentar