Halaman

links

Kitakah Orang Agnostik Itu...?

Posted by YAZID RIDLA the inspirational leader On Jumat, Maret 04, 2011 No comments

Agnostik memiliki banyak arti yang berbeda bergantung pada sudut pandangnya. Menurut Thomas Henry Huxley agnostik merupakan sebuah metode pembuktian skeptisme berbasis penyelidikan. Robert G. Ingersoll dalam pidatonya yang berjudul why I am an Agnostic meringkas bahwa agnostik merupakan kondisi saat kita ditanya tentang sesuatu yang berada diluar cakrawala kita maka katakanlah bahwa kita tidak tahu. Dalam selebaran yang dibuat oleh Bertrand Russel disebutkan bahwa “Sebagai seorang filsuf, jika aku berbicara kepada audiens yang murni filosofis Saya harus mengatakan bahwa saya harus menggambarkan diri saya sebagai seorang Agnostic, karena saya tidak berpikir bahwa ada argumen yang konklusif dengan yang satu dapat membuktikan bahwa tidak ada Tuhan. Di sisi lain, jika saya untuk menyampaikan kesan yang tepat kepada orang biasa di jalan saya pikir saya harus berkata bahwa saya Atheist, karena ketika saya mengatakan bahwa saya tidak dapat membuktikan bahwa tidak ada Tuhan, saya seharusnya menambahkan juga bahwa saya tidak dapat membuktikan bahwa tidak ada para dewa Homer”. Wikipedia menulis, Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu —umumnya yang berkaitan dengan theologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dsb– adalah tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang “Yang-Absolut”; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subjektif dimungkinkan, namun secara objektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang dapat diverifikasi. Dalam kedua hal ini maka agnostisisme mengandung unsur skeptisisme.
Menyitir pernyataan Huxley, agnostik merupakan aksi melarikan diri dari suatu kebenaran yang ada karena keterbatasan logika manusia. agnotisme ini sangat berbahaya bagi eksistensi Allah SWT dan keberjalanan risalahnya dimuka bumi. Salah satu senjata syaithon dalam menjerumuskan manusia kepada kesesatan dan kegelapan. Menyeret manusia yang hakikatnya memiliki ruh yang meng-esakan Allah kedalam panas dan pedihnya siksaan neraka. Melencengkan jalan manusia dari Mardhatillah yang berujung pada “Extremely ultimate great gift from Allah SWT”, surga. Konsep agnostik ini tidak hanya meniadakan keberadaan Allah SWT dalam kamus kehidupan namun juga risalah dan syariatnya. Karena tidak mungkin seseorang yang mengakui bahwa Allah adalah tuhannya tidak menjalankan ajarannya. Tidak mungkin tuhan menciptakan sesuatu tanpa tujuan dan fungsi. Setiap ciptaannya pasti memiliki program khusus. Tujuan fundamental dari semua ciptaannya adalah untuk membuktikan kebesaran-Nya. Dan tujuan dari penciptaan manusia (dan juga Jin) adalah untuk menyembah, meng-Abdi, meng-Esakan, dan menjalankan risalah Allah. Risalah ini rahmatan lil alamin yang dikonsep dalam Islam. Jadi jika ada orang yang mengatakan bahwa dia mempercayai adanya Allah namun tidak berislam dengan benar padahal dia tahu dialah sebenar-benarnya orang agnostik.
Keberadaan metode agnostik harus diberangus dari muka bumi hingga ke akar-akarnya. Akarnya bercokol didalam relung hati manusia dan menjadi bibit tumor ganas yang muncul seiring dengan meningkatnya kekuasaan hawa nafsu. Untuk memeranginya dibutuhkan pasukan atau tentara Allah yang menegakkan dakwah disetiap jejaknya dimuka bumi. Menyampaikan kebenaran walau hanya satu ayat. Mencurahkan setiap waktu, energi, dan pikiran untuk menarik kembali umat islam yang melenceng atau terbutakan. Melibas semua paham-paham tidak absolut buatan manusia yang menjauhi kebenaran islam seperti kapitalisme dan liberalisme. Hingga akhirnya sampai pada peperangan terbesar melawan sang angkara murka Dajjal laknatullah ‘alaih (terlaknat untuknya).
Jadi dapat disimpulkan bahwa agnostik merupakan senjata dajjal laknatullah ‘alaih untuk memisahkan Allah dengan risalahnya dalam pikiran manusia. tidak mengakui keberadaan Allah dapat dilaksanakan dengan tidak menjalankan Islam secara baik dan maksimal.

sumber: wikipedia

0 komentar:

Posting Komentar